Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tim Gabungan BBKSDA, Babinkamtibmas, Babinsa dan Gamot Turun Langsung ke Lokasi Serangan Harimau di Marihat Tonga

Nagori Marihat Raja, KABAR NAGORI | Dusun Marihat Tonga, Nagori Marihat Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dirundung ketakutan setelah sebuah peristiwa mengerikan terjadi pada Sabtu (16/12/2023), ketika seekor harimau diduga memangsa lembu milik warga setempat.

Kejadian ini baru diketahui pada Minggu sore (17/12/2023) oleh pemilik lembu, Daman Sidabalok, yang menemukan kenyataan yang menggemparkan.

Daman Sidabalok, yang tidak dapat disembunyikan rasa takutnya, langsung membawa pulang lembu lain yang masih hidup ke kampung.

Pada Minggu malam (17/02/2023), laporan diteruskan ke Gamot Marihat Tonga, Sahala Nadapdap, dan keesokan harinya, Gamot melaporkan kejadian ini ke Pangulu Marihat Raja, Maukar Lumban Raja. Pangulu Marihat Raja kemudian mengambil langkah selanjutnya dengan meneruskan laporan tersebut ke Forkopimca Dolok Panribuan dan BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam).

Pada Rabu, 20 Desember 2023, tim gabungan dari BBKSDA, Babinkamtibmas AIPTU R.P. Sidabalok, Babinsa Serda Dani, bersama Gamot Marihat Tonga turun langsung ke tempat kejadian. Di lokasi kejadian, tim menemukan bangkai lembu yang dimangsa harimau dengan bekas robekan pada usus dan leher lembu.

Jejak tapak harimau dan bekas cakaran di tanah masih tampak sangat jelas, sehingga diperkirakan harimau baru saja kembali lagi ke bangkai lembu itu.
Bhabinkamtibmas AIPTU R.P. Sidabalok menyampaikan pesan keamanan kepada warga setempat.

"Kami dari pihak kepolisan, pemerintahan, Babinsa, dan pihak kehutanan menghimbau agar Bapak-bapak berhati-hati, tetap mawas diri, utamakan keselamatan. Yang jelas sekarang harimau itu memang ada di lokasi kita ini. Tetap utamakan kesehatan dan keselamatan. Ingat, masih ada keluarga yang menunggu kita di rumah," kata Bhabinkamtibmas.

Peristiwa ini meninggalkan kesan mencekam di kalangan masyarakat Marihat Tonga, dan pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil tindakan preventif untuk melindungi warga dan hewan ternak di daerah tersebut dari ancaman harimau liar.
IKLAN