Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Banjir Melanda Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

Nagori Tiga Bolon - KABAR NAGORI | Banjir melanda pemukiman warga di Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pada malam Selasa, 19 September 2023.

Tiga Dusun Terendam Banjir

Setidaknya tiga dusun di Nagori Tiga Bolon, yaitu Dusun Tigabolon Pane, Dusun Pintu Bosi, dan Dusun Bahkapuran Pasar, menjadi korban banjir akibat tingginya curah hujan. Selain itu, banjir juga merambah wilayah Nagori Manik Hataran dan Nagori Bahal Gajah, Kecamatan Sidamanik.

Penyebab Banjir

Menurut Pangulu Nagori Tiga Bolon, Marisno Saragih, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga bendungan kecil di Nagori Bahal Gajah tidak mampu menampung air. Namun, ada faktor lain yang ikut berperan, yaitu konversi lahan dari tanaman teh ke sawit seluas 257 hektar di kebun PTPN IV. Tindakan ini sebelumnya telah ditolak oleh warga karena khawatir akan banjir, tetapi lahan tersebut kini telah ditanami sawit.

Kesulitan Penanganan Banjir

Pihak PTPN IV sebelumnya berjanji untuk membuat kanal dan waduk, tetapi hingga saat ini janji tersebut belum terpenuhi. Hal ini meningkatkan risiko banjir, terutama selama musim penghujan.

Aksi Warga dan Upaya Pencegahan

Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir di musim penghujan ini, mengingat belum adanya kanal-kanal yang dibuat. Air dari wilayah konversi yang lebih tinggi daripada pemukiman warga menjadi salah satu penyebab utama permasalahan ini.

Penanganan Banjir Selanjutnya

Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih, mengatakan bahwa pihaknya telah membangun kerja sama untuk menangani dampak banjir secara sekunder, seperti dampak terhadap pertanian dan perikanan.

Situasi banjir di Nagori Tiga Bolon menjadi peringatan akan pentingnya menjaga ekosistem dan infrastruktur yang dapat memitigasi dampak banjir dalam upaya melindungi pemukiman warga. Pihak berwenang perlu segera mengambil tindakan untuk mencegah peristiwa serupa terulang di masa depan.
IKLAN