Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemnag Buntur Salurkan 385 Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Tidak Menerima Bansos

Nagori Buntu Turunan - KABAR NAGORI | Pemerintah Nagori (Pemnag) Buntu Turunan (Buntur), Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, kembali menyalurkan bantuan paket Sembako kepada warganya yang tidak menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Penyaluran paket sembako tersebut berlangsung di Aula Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/04/2022) sekira pukul 11:00 WIB.

Bantuan paket tersebut bersumber dari hasil kesepakatan berbagi atau infaq dari warga penerima bansos pemerintah kepada warga yang tidak menerima bantuan pemerintah, dimana hal itu merupakan gagasan pangulu yang telah disepakati warga sejak tahun 2020 lalu.

Dalam arahannya Pangulu Buntu Turunan, Roberton, S.E. menerangkan bahwa pemerintah nagori saat ini sedang melakukan verifikasi ulang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga harapannya kedepan agar penerima bantuan sosial sudah tepat sasaran.

Namun sebagai umat yang beragama, ia mengajak warganya dua hal yakni bersabar dan bersyukur.

”Mari kita bersabar dan berdoa jika belum mendapatkan bantuan pemerintah agar diberi keberkahan dilain kesempatan, dan mari kita bersyukur ketika telah mendapatkan bantuan pemerintah dengan ikhlas berbagi." Ajak Pangulu.

"Tentu berangkat dari rasa syukur maka terjadilah berbagi pada warga lainnya, atau dengan kata lain berinfaq seperti yang selama ini kita lakukan," ungkap pangulu menambahkan.

Lebih lanjut, pangulu yang kerap disapa Bang RN ini menerangkan pada warga bahwa pembagian paket sembako yang akan dilaksanakan adalah hasil kesepakatan berbagi dari penerima BPNT, PKH dan BLT Dana Desa yang sebelumnya telah disepakati ditengah tengah masyarakat.

”Dari hasil kesepakatan tersebut, ditahap pertama kita telah menyalurkan 117 paket sembako pada warga, sedangkan ditahap dua ini kita juga akan menyalurkan tiga ratus delapan puluh lima paket sembako pada bapak ibu. Kita harap, jangan dilihat dari nilainya, namun mari bersyukur karena diantara kita masih besar rasa bersaudara sehingga masih bisa saling memberi”ungkap Bang RN.

Dalam kesempatan Bang RN juga mengingatkan warganya agar mengikuti anjuran pemerintah dalam hal vaksinasi.

”Jangan takut divaksin, mari kita ikuti anjuran pemerintah, karena saat ini kita sudah bisa mudik asal sudah di vaksin ke tiga. Bapak dan Ibu di vaksin adalah untuk kesehatan sendiri, bukan untuk kepentingan siapapun. Polisi bersama TNI dan tim Nakes (Tenaga kesehatan) tiap hari lelah untuk menyukseskan vaksinasi bukan untuk mereka, namun pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat sehat, ungkapnya menghakhiri.

Sementara itu Kapospol (Kepala Pos Polisi) Hatonduhan, AIPTU  Y. W. Nainggolan menyampaikan bahwa selaku Kapospol baru dikecamatan Hatonduhan, ia akan siap mengabdi kepada masyarakat.

”Terkait kebijakan kesepakatan berbagi bersama, itu adalah program yang sangat positif, bahwa kenyamanan ditengah masyarakat adalah keadilan, dan azas utama hukum itu memang untuk keadilan. Jadi kegiatan ini kami kira sangat baik untuk mengurangi kecemburuan sosial di tengah masyarakat," ungkapnya singkat.

Pembagian sembako tersebut dirangkai dengan Vaksinasi Tahap 1, 2 dan 3 oleh Tim Vaksinator Puskesmas Buntu Turunan yang langsung dipimpin oleh Kapus Buntu Turunan yang dipimpin oleh dr. Marissa Terge Nainggolan.

Penerima  paket sembako menyampaikan ungkapan terimakasih kepada masyarakat penerima bansos yang telah mau berbagi dengan sesama.

"Kami sampaikan terima kasih pada warga penerima bansos pemerintah yang mau berbagi pada kami dengan ikhlas, sehingga bantuan ini bisa kami pergunakan bersama keluarga dirumah, Terima kasih juga buat pak Roberton Nainggolan dan perangkat Nagori Buntur yang mengusulkan kesepakatan sehingga terjadi pemerataan” ungkap Fika Ambar Yuni, warga Huta l Buntu Marihat mewakili seluruh penerima bantuan paket sembako.
IKLAN