Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kulit Ketupat, Rejeki Tahunan Warga Nagori Karang Rejo

Nagori Karang Rejo - KABAR NAGORI | Idul Fitri atau Lebaran, tidak terlepas dari ketupat. Ketika Hari Kemenangan umat Islam tiba, ketupat pun ada di setiap rumah tangga. 

Momen ini menjadi rejeki tahunan warga pembuat, yang juga saat selain perayaan Raya Ketupat, Idul Adha dan Tahun Baru. 

Kawasan Simpang Kliwon, Nagori Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, salahsatu kampung pemasoknya. 

"Satu hari kami bisa membuat 800 sampai 1.200 buah ketupat," sebut Suhendri, Jumat (29/04/2022), didampingi isteri, Nilahayati, di kediamannya. 

Begitu juga warga sekitaran, ada 30-an kepala keluarga, di antaranya Surya, Heriono, Sabaruddin, Ariadi, Sampun

Saat menjalin lembaran daun pelepah muda pohon kelapa (janur) menjadi kulit ketupat, mereka dibantu isteri dan anak-anaknya. 

Hasilnya, mereka bawa ke pusat perbelanjaan tradisional Pajak Parluasan (Pasar Dwikora) Kota Pematangsiantar setiap pukul 02.00 WIB. 

Satu ikat ketupat, isi 20 buah, harganya dibandrol Rp. 8 ribu untuk para pedagang atau pengumpul hasil bumi. Kalau langsung dijual ke pembeli, harganya bisa lebih tinggi, Rp. 1.000 sampai Rp 2.000 , tergantung kesepakatan. 

"Alhamdulillah untuk nambah-nambah (penghasilan tambahan saat) Lebaran," ujar Suhendri, yang kesehariannya sebagai pedagang roti keliling. 
IKLAN