Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

160 Santri Ponpes di Simalungun Positif Covid-19

160 Santri Ponpes di Simalungun Positif Covid-19
Foto: Tim medis melakukan swab antigen terhadap santri di salah satu pesantren di Kabupaten Simalungun, Jumat (25/02/2022)
Simalungun - KABAR NAGORI | Sebanyak 160 santri di salah satu ponpes (pondok pesantren) di Kabupaten Simalungun, terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari 430 orang yang diperiksa, 160 positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, Sabtu (26/02/2022).

Edwin menjelaskan, penambahan kasus Covid-19 tersebut berawal dari laporan pimpinan pesantren, dimana 9 orang santri dinyatakan positif Covid-19 melalui rapid antigen di RS Rasydah.

Kemudian, pihak Puskesmas Serbelawan melakukan tracing kontak erat di pesantren tersebut pada Jumat, 25 Februari 2022.

Dari hasil Tracing yang dilakukan, dari 430 sasaran, 160 orang positif dan 270 orang negatif.

"Kami tracing yang kontak langsung. Tadi malam, sudah kami kasih obat. Untuk sementara, dilakukan isoman (isolasi mandiri)," urainya.

Menurut Edwin, ada 3 santri yang dibawa ke RS Tentara Pematangsiantar untuk dilakukan PCR (polymerase chain reaction). Namun, hasil PCR belum keluar.

"Dari seluruh kasus tersebut, belum ada kita temukan varian baru virus omicron. Semua kita pantau 5 hari ke depan. Kemudian, kita cek lagi," katanya.

Edwin juga mengatakan, isolasi dilakukan di pesantren itu dengan pengawasan aparat TNI dan Polri serta pemantauan kondisi secara rutin oleh tim medis.

Edwin menambahkan, seluruh santri yang positif Covid 19 dengan gejala batuk dan pilek.

Menyikapi pertambahan kasus Covid-19, Edwin menganjurkan masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi (5M).
IKLAN