57 Anak SD 091469 Sipangan Bolon Divaksin
Foto: Salah seorang Anak SD 091469 Sipangan Bolon sedang divaksin |
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak melalui Kepala Puskesmas (Kapuskes) Parapat, dr. Haposan Silalahi menjelaskan bahwa kegiatan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun bertujuan untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6 sampai 11 tahun ini berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan," ujar Kepala Puskesmas Parapat, dr Haposan Silalahi didampingi Kapolsek Parapat, AKP J. Silalahi dan Denramil II Parapat, Kapten (Inf.) Omry Sitinjak.
Haposan Silalahi juga menjelaskan, Pemberian vaksin Sinovac terhadap Anak Sekolah Dasar usia 6 sampai 11 tahun di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon merupakan pertama kalinya dengan sasaran vaksin sebanyak 65 murid, namun murid yang telah divaksin hari ini sebanyak 57 orang, sementara satu orang dari luar sekolah.
Jumlah yang divaksin hari pertama untuk anak berusia 6 sampai 11 Tahun sebanyak 58 orang, sementara 8 orang lagi siswa Sekolah Dasar 091469 Sipangan Bolon belum divaksin karena hari ini tidak masuk sekolah.
dr. Haposan Silalahi berharap agar orang tua murid tidak perlu khawatir terkait vaksinasi kepada anak SD.
"Kepada orang tua murid tidak perlu khawatir dengan pemberian vaksin terhadap anaknya, " Harap dr Haposan Silalahi sekalaku Kepala Puskesmas Parapat
Kapolsek Parapat, AKP J Silalahi mengatakan, bahwa pemberian vaksinasi terhadap anak-anak Sekolah Dasar untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, sekaligus untuk memberikan kekebalan tubuh murid.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan diharapkan kepada orang tua murid untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan mengajak anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin. “Kita berusaha agar pelaksanaan vaksin untuk anak-anak dapat cepat selesai, " Sebutnya.
AKP J. Silalahi juga mengatakan, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Girsang Sipangan Bolon akan terus bergerak dengan menyasar seluruh Sekolah Dasar secara bertahap. Untuk itu, mari bersama-sama selamatkan anak-anak kita dari paparan virus Covid 19, " jelas AKP J Silalahi
AKP J. Silalahi meminta agar seluruh anak-anak yang sudah divaksin agar mematuhi protokol kesehatan, dan orang tua beserta pihak sekolah tetap memantau dan mensosialisasikan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid 19.
"Orang tua siswa tidak perlu khawatir, karena ini tentunya demi kesehatan kita bersama. Bila ada gejala seperti demam, tentunya itu adalah efek umum bila menjalani vaksinasi, bila ada gejala lain bisa segera menghubungi nomor nakes (tenaga kesehatan) untuk tindak lanjut," ujar AKP J Silalahi didampingi Danramil II Parapat, Kapten (Inf.) Omry Sitinjak.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar 091469 Sipangan Bolon, Basaria Simbolon mengatakan, Sebelum para siswa tersebut divaksin "Pihak Sekolah sudah meminta persetujuan dari orang tua murid dengan menandatangani surat pernyataan/persetujuan untuk divaksin anaknya. " Sebut Basaria Simbolon.
Basaria Simbolon juga menyampaikan bahwa anak-anak yang divaksin tidak memerlukan persyaratan khusus, cukup hanya membawa foto copy kartu keluarga dan nomor telepon orang tua untuk didaftarkan di PeduliLindungi.
"Dan setiap murid yang mau divaksin kita wajibkan ditemani orang tua yang bersangkutan, " Terang Basaria
Sementara itu, salah seorang orang tua murid di lokasi kegiatan mengatakan bahwa pemberian vaksin berfungsi untuk melindungi anak dari covid-19.
“Program Pemerintah tentunya untuk kebaikan kita semua dan harus kita dukung, " Kata Marga Sitanggang sembari menemani putrinya untuk divaksin.
Sitanggang juga menyampaikan, vaksin Covid-19 sangat bermanfaat untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus corona.
“Kalau anak kita sudah divaksin, kami sebagai orang tua tidak khawatir lagi jika anak-anak PTM penuh, " Sebutnya.