Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Petani Kopi Desa Wisata Sait Buttu Gelar Pasar Tani Kopi Menuju Pasar Dunia

Petani Kopi Desa Wisata Sait Buttu Gelar Pasar Tani Kopi Menuju Pasar Dunia

Nagori Pematang Sidamanik - KABAR NAGORI
| Untuk mengembangkan desa wisata di sekitar Danau Toba sekaligus mendukung Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) tahun 2022, sejumlah petani kopi di desa wisata, Nagori Sait Buttu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun menggelar pasar tani kopi menuju pasar dunia tahun 2022 di Lapangan Tobasari, Rabu (23/02/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Lies Handayani Siregar, Kepala   Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Simalungun, Ir. Leo Haloho, Disparbud Simalungun, Herty Sudrajat, Camat Pamatang Sidamanik, M. Iqbal, KPw BI (Kantor Perwakilan Bank Indonesia) Pematangsiantar, Abdul Haris, PT. Sumatera Speciality Coffee, Joko Prabowo, BRI Pematangsiantar, Ishak Luthfian, Ketua Ikatan Lebah Madu Indonesia Region Sumatera Utara, Slamat Suryadi serta Sugeng Handoko, Penggerak Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta.

Pantauan di lokasi, acara diawali dengan tor-tor somba yang ditampilkan oleh sanggar tari Lestari Jaya sebagi bentuk penyambutan bagi para tamu undangan.

Usai tor-tor, acara dilanjutkan dengan pembukaan dari Ketua Pasar Tani Kopi Sait Buttu, Sabaruddin, Camat Pamatang Sidamanik, M. Iqbal, KPw BI Pematangsiantar Abdul Haris sekaligus memukul gondang tanda dibukanya open seremonial Pasar Tani Kopi Sait Buttu.

Setelah itu, Slamat juga mengarahkan para tamu undangan untuk memperkenalkan kopi, madu, cemilan seperti keripik serta sayur mayur yang dipampangkan di stand Poktan Horas Tani, Poktan Maju Jaya, Poktan Srikandi, Poktan Ibamu, Poktan Maju Emak, Poktan Kerling, Takoma, Poktan Kartini, Poktan Parma Jaya, Kube Buttu Jaya, Simpatik, Poktan Manik Huluan dan Poktan Simanja.

Acara Fun Battle Manual Brew turut juga memeriahkan event, yang diikuti oleh sejumlah Barista dan langsung dinilai oleh juri, Surip Mawardi, Siska Nababan dan Ronny CH.

Ketua Pasar Tani Kopi Sait Buttu, Sabaruddin dalam sambutannya mengaku event ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada seluruh penggiat kopi bahwa Nagori Sait Buttu merupakan salah satu penghasil kopi terbesar.

Even tersebut juga bertujuan bagaimana caranya agar petani dapat memperbaiki mutu dalam pengolahan proses untuk menambah peluang pasar, baik lokal maupun luar daerah.

Sementara Camat Pamatang Sidamanik, M Iqbal mengaku bangga atas kegiatan yang digelar kelompok tani Sait Buttu.

"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi. Kalau potensi di Sait Buttu ada pariwisata, kopi serta penangkaran madu, sekarang kita harus berbenah dan meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk mempromosikannya. Tentu perlu kolaborasi dan saling bergandengan tangan,” kata Iqbal.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan pasar tani kopi menuju pasar dunia, mari kita lebih tingkatkan lagi potensi yang ada di daerah kita masing-masing," ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Simalungun, Ir Leo Haloho dalam amanahnya menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkenalkan kopi ini sampai ke Eropa. Mengingat dalam waktu dekat, Disperindag akan berangkat ke Belanda untuk memperkenalkan kopi dan madu yang dihasilkan Kabupaten Simalungun.

Leo juga mengapresiasi kegiatan pasar tani kopi ini, karena Nagori Sait Buttu sudah punya produk yang siap untuk dipasarkan.

"Jadi sekarang bagaimana caranya agar 386 nagori di Simalungun bisa mengikutinya. "Kalau semua sudah memanfaatkan potensi di desanya masing-masing, tentu dengan sendirinya masyarakat akan sejahtera," pungkasnya.

Terpisah, KPw BI Pematangsiantar Abdul Haris mendukung penuh dan akan mendorong sektor pariwisata yang ada di sekitar Danau Toba serta mempromosikan produk-produk unggulan yang telah siap untuk dipasarkan. Salah satunya di Nagori Sait Buttu ada kopi dan madu yang sudah siap untuk dipasarkan.
IKLAN