Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pembukaan MTQ di Tanah Jawa, 3 Anggota DPRD Simalungun Turut Hadir

Nagori Parbalokan – KABAR NAGORI | Tiga anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Simalungun turut hadir pada Pembukaan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) Tingkat Kecamatan Tanah Jawa, yang dilaksanakan di Masjid Nurul, Huta 3, Nagori Parbalokan, Kecamatan Tanah Jawa, Rabu (16/02/2022).

Ketiga Anggota Dewan tersebut yakni Sugiarto, S.E. dari Fraksi Golkar, Bonauli Rajagukguk S.H. dan Juarsa Siagian dari Fraksi Gerindra,

Selain dihadiri anggota dewan, pembukaan MTQ juga dihadiri Bupati Simalungun yang diwakili oleh Asisten 1, Ir. Ramadhani Purba, Kapolsekta Tanah Jawa yang diwakili oleh Kanit Intel AKP Masrianto, Danramil 10 Balimbingan diwakili oleh Sertu Edy Silalahi, Camat Tanah Jawa diwakili oleh Kasi Pem, Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Tanah Jawa Riswan Hasibuan, Ketua Perwis Simalungun, Deni Sartika S.Ag., M.M., para Pangulu/Lurah se-Kecamatan Tanah Jawa, Kepala Sekolah Mts, Dedy Kusnadi, para guru agama, puluhan Kafilah dari beberapa nagori/kelurahan dan sejumlah tokoh penting lainnya di Kecamatan Tanah Jawa.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyongsong MTQ Tingkat Kabupaten Simalungun yang ke-48.

Panitia kegiatan MTQ Kecamatan Tanah Jawa tersebut diketuai oleh Pangulu Parbalokan, M. Nasir dan Ketua Lembaga Pengembangan Qilawatil Qur’a (LPTQ) Tanah Jawa, Suhendri Spdi.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara syi’ar Islam, dengan harapan selalu dapat dilaksanakan setiap tahunnya di Kecamatan Tanah Jawa.

"Kegiatan ini juga tentunya sebagai sarana mengajarkan anak-anak kita memahami Al-Qur’an untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhana wa taala, untuk lebih mencintai Al Quran." Ucap Deni Sartika, Ketua Perwis Simalungun.

Sugiarto S.E., salah seorang Anggota DPRD Simalungun yang hadir mengatakan bahwa MTQ bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid-hafidzah terbaik, 

"MTQ bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid-hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an, supaya dijadikan sebagai pedoman hidup untuk umat Islam pada umumnya," kata Sugiarto.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD Simalungun sangat mendukung serta mengapresiasi pelaksanaan MTQ tersebut.

"Kami dari DPRD Simalungun sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini untuk tetap dilaksanakan kedepannya." ungkap anggota dewan dari fraksi partai Golkar tersebut.

Terpisah, Ketua LPTQ Kecamatan Tanah Jawa, Suhendri mengatakan, salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an sekaligus untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, penyelenggaraan MTQ merupakan salah satu media untuk menebarkan syi'ar Islam.

"Diharapkan, ini akan menjadi agenda rutin lembaga pengembangan tilawatil qur’an (LPTQ), agar umat islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran al quran ditengah derasnya arus perubahan sosial, budaya, yang dewasa ini cenderung melalaikan kita." Kata Suhendri.

"Kegiatan ini juga akan mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Simalungun, khususnya kecamatan Tanah Jawa yang agamis." Lanjut Suhendri.

Dilain pihak, Kepala KUA Tanah Jawa, Riswan Hasibuan, berharap dengan diselenggarakannya MTQ di Kecamatan Tanah Jawa, umat Islam dapat terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi khususnya anak-anak muda yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi dan tetapi rendah hati.

Sementara Ketua Panitia, M. Nasir mengatakan bahwa tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahim, sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al Qur’an, sehingga kedepan semua umat Islam khususnya di Kecamatan Tanah Jawa tidak ada lagi yang buta huruf Al Qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan Al Qur’an secara mendalam sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial.

"Dari Kegiatan ini nantinya menghasilkan anak-anak yang berprestasi dan yang menjadi juara di kegiatan ini akan kami bawa ke tingkat kabupaten bahkan kalau bisa hingga tingkat nasional, menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Jawa khususnya." Kata Nasir mengakhiri.
IKLAN