Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tinjau Irigasi Rusak atas Laporan Warga Nagori Mekar Sari Raya, Bupati Simalungun Langsung Instruksikan PSDA Segera Perbaiki

Foto: Bupati Simalungun saat tinjau lokasi saliran irigasi longsor yang mengairi 112 hektar persawahan di Nagori Mekar Sari
Nagori Mekar SariKABAR NAGORI | Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) usai mengikuti ibadah Minggu di Gereja HKBP dan GKPS Kecamatan Pane Tongah, menerima aspirasi berupa laporan kondisi irigasi yang mengairi 112 hektar persawahan yang jebol karena longsor di Nagori Mekar Sari, Minggu (12/12/2021).

RHS yang menerima laporan danpenjelasan warga bahwa irigasi itu sangat vital, karena sumber airnya sangat dibutuhkan bagi para petani yang sedang dalam masa tanam padi.

RHS yang saat itu didampingi Plt. Kadis PU, Udur Purba dan Plt. Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Jamahaen Purba, langsung menuju ke lokasi rusaknya irigasi di Nagori Mekar Sari.

“Jika irigasi ini tidak segera diperbaiki, maka para petani yang sangat menggantungkan harapan di 112 hektar lahan sawah padi akan mengalami masa gagal tanam di akhir tahun 2021 ini,” kata warga petani di Nagori Mekar Sari.
 
Setelah melihat langsung kondisi irigasi yang rusak tersebut, RHS menginstruksikan agar Plt. Kadis PSDA sesegera mungkin melakukan perbaikan.

Foto: Bupati Simalungun saat berbincang dan instruksi-kan Plt. Kadis PSDA agar segera melakukan perbaikan. 
“Ini bencana. PSDA secepatnya koordinasi dengan BPBD untuk melakukan perbaikan. Dalam waktu seminggu ke depan, sudah harus ada realisasi perbaikan irigasi, agar air dapat mengaliri 112 hektar sawah padi, dan para petani tidak mengalami gagal masa tanam,” kata RHS.

Selanjutnya, RHS menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun akan tetap hadir dalam menyahuti permasalahan apapun yang terjadi di tengah masyarakat.

“Apa yang kita lakukan dihari Minggu ini, merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran nyata Pemkab Simalungun, serta melakukan reaksi cepat memberi solusi agar masyarakat tani padi sawah tidak mengalami gagal masa tanam. Hanya dua kali masa tanam padi sawah (dalam setahun)." Kata Bupati.

"Jika mereka gagal tanam karena irigasi yang tidak segera diperbaiki, seberapa besar kerugian yang akan mereka rasakan, dan itu sangat berdampak pada perekonomian keluarga. Apalagi di masa pandemi Covid-19,” sambung Bupati.

Menanggapi instruksi RHS itu, Plt Kadis PSDA, Jamahaen Purba menyatakan siap untuk segera berkoordinasi dengan Plt. Kepala BPBD, Bob Presley Saragih.

“Saya akan segera koordinasi dengan rekan di BPBD, untuk merealisasikan instruksi Bupati dalam memperbaiki irigasi rusak di Nagori Mekar Sari,” kata Jamahean Purba. 

IKLAN